Sistem Pembayaran di
Internet
Secara garis besar
metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce terbagi menjadi dua, yaitu
pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang
dilakukan secara offline adalah pembayaran langsung di toko. Sedangkan untuk
pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4 yaitu e-banking, setoran
tunai, paypal dan transfer via ATM.
- Pembayaran Offline
Pembayaran yang dilakukan secara offline pada e-commerce
adalah pembayaran langsung di toko.
- Pembayaran Langsung Di Toko
Metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran
secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang ke
toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka
konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko. Lalu, pembayaran
dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat
membawa langsung barang yang telah dibelinya dengan membawa nota penjualan
sebagai tanda bukti pembayaran.
- Pembayaran Online
Pembayaran yang dilakukan secara online pada e-commerce
adalah paypal, e-banking, setoran tunai dan transfer via ATM. Ketika kita
menjalankan bisnis secara online, kita membutuhkan metode pembayaran untuk
memproses pemindahan uang dari pembeli ke penjual.
Pada bisnis secara offline, kita bisa melakukan pemindahan
uang secara langsung di toko. Namun, berbeda dengan bisnis secara online,
bisnis secara online tidak dilakukan secara langsung (tatap muka) namun
menggunakan media perantara, misalnya internet. Pembeli memilih barang atau
jasa yang ditawarkan melalui website kemudian membayar dan pada akhirnya
menerima barang atau jasa yang telah ia bayarkan.
Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online adalah
keterbatasan waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual sangat kecil
kemungkinan untuk bertemu secara langsung bahkan bisa saja tidak harus bertemu.
Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah
proses pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan.
Beberapa
pertimbangan memilih metode pembayaran antara lain :
- Penggunaan yang mudah
- Terpercaya
- Diterima secara luas
- Biaya yang murah
3.1 PayPal
Pengertian PayPal
PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi
para pelaku bisnis online. PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh
dunia. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal
untuk memproses pembayaran secara online.
Kita bisa memiliki akun PayPal secara gratis. PayPal
menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai PayPal ID.
Proses Pembayaran
PayPal
Proses pembayaran dengan menggunakan PayPal :
- Kita membuat website yang
mempromosikan barang atau jasa kita.
- Pembeli memilih barang
atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran.
- Proses pembayaran
dilakukan oleh PayPal.
- Terjadi perpindahan dana
dari PayPal pembeli ke PayPal penjual.
- Setelah konfirmasi maka
pembeli akan menerima barang atau jasa yang telah terbayar.
- Agar proses di atas dapat
dilakukan secara otomatis, kita perlu membuat merchant di PayPal.
Salah satu kendala memiliki PayPal adalah adanya proses
verifikasi. Kita perlu menggunakan kartu kredit agar PayPal kita terverifikasi.
Namun kabar baiknya adalah kita bisa memiliki akun PayPal yang terverifikasi
tanpa harus memiliki kartu kredit.
Proses tarik tunai dari akun PayPal pun sangat mudah. Kita
tinggal menambahkan rekening bank lokal kita ke akun PayPal. Kemudian kita bisa
memindahkan saldo dari PayPal ke rekening bank lokal kita. Ada metode lain
untuk melakukan tarik tunai.
Macam-macam Account
PayPal
Ada 3 macam account Paypal yaitu :
- Personal : Buat Anda yang
menggunakan Paypal untuk berbelanja online saja. Bisa untuk menerima
uang/pembayaran, tapi ada keterbatasan.
- Premier : Buat Anda yang
menggunakan Paypal untuk berjualan dan berbelanja online dengan nama
pribadi.
- Business : Buat Anda yang
menggunakan Paypal untuk membuat toko online dengan menggunakan nama
perusahaan Anda.
Kelebihan Menggunakan
PayPal
Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang
menggunakan Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan
komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan
atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang di beritahukan
penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian
uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya.
Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau
komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis
untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang
mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap
pembelian menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account
Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi
pengiriman uang.
Kekurangan Menggunakan
PayPal
Ada 7 kekurangan PayPal yaitu :
1. PayPal adalah aturan
Saat mulai menggunakan layanan PayPal, Anda harus taat pada
aturan mereka tanpa terkecuali. Bagi mereka aturan adalah aturan yang kadang
dirasa merugikan bagi penggunanya.
2. Harus memiliki kartu kredit
PayPal memerlukan kartu kredit pada saat verifikasi. Kartu
kredit ini selanjutnya akan digunakan sebagai sumber dana untuk pembiayaan
transaksi pembelian atau pengiriman uang.
3. Penyalahgunaan PayPal ada di mana-mana
Banyak tangan-tangan tidak bertanggung jawab bisa dengan
mudah menyalahgunakan akun Anda. Mereka masuk dan menghabiskan dana Anda di
PayPal sesuai dengan keinginan mereka. tentu saja hal ini sangat merugikan
Anda.
4. Penipuan berkedok PayPal
Email pancingan (phishing) dan email palsu merupakan hal
yang mengerikan. Email-email ini tersebar kemana-mana bahkan mungkin sudah
sampai ke email Anda.
5. Add fund yang ribet
Add fund hanya bisa dilakukan dari US Bank. Proses ini tidak
bisa dilakukan dari bank lokal Indonesia atau dari kartu kredit.
6. Proses withdraw yang lama
Proses withdraw memerlukan waktu yang lama (hitungan hari
dan bukan detik). Jika ingin menikmati uang Anda di PayPal maka Anda perlu
menunggu waktu 2 – 5 hari kerja. Hal ini menjadi masalah ketika Anda memerlukan
uang secara cepat.
7. Tidak tahu penggunaan PayPal
Anda mungkin bingung untuk apa memiliki akun PayPal. Jika
sama-sama memerlukan kartu kredit untuk berbelanja, mengapa tidak langsung saja
menggunakan kartu kredit tanpa harus bersusah payah memiliki PayPal.
3.2 E-Banking
Pengertian E-Banking
E-Banking bisa juga disebut Electronic Banking merupakan
layanan perbankan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya.
Tujuan dari Electronic Banking adalah sebagai sarana penyediaan multichannel
dan juga dapat menghemat biaya transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan
memberikan keamanan bertransaksi 24 jam sehari dimanapun nasabah berada.
Fasilitas electronic banking yang ditawarkan dewasa ini
dibagi menjadi 3 (tiga) bagian dan masing-masing bagian memiliki sistem kerja
yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing bagian memiliki kelebihan
tersendiri. Mengenai fasilitas yang ditawarkan dari masing-masing media
electronic banking, seperti dari Media Internet Banking, Mobile Banking, ATM
dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik.
Manfaat yang diberikan dari fasilitas electronic banking
diterima oleh pihak bank selaku penyedia dan juga pihak nasabah selaku
pengguna. Diantaranya bagi pihak bank Business expansion, Customer loyality,
Revenue and cost improvement, Competitive advantage, New business model serta
Fee base Income. Selain itu manfaat bagi para nasabah diantaranya Memberikan
kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana saja dan kapan saja dapat dilakukan
dan hemat biaya dan waktu.
Resiko Menggunakan
E-Banking
Dari berbagai manfaat electronic banking yang diterima perlu
diperhatikan juga dari segi keamanannya. Ada beberapa aspek yang perlu
diperhatikan seperti Confidentiality, Integrity, Authentication,
Non-repudiation dan Availability. Aspek-aspek keamanan tersebut perlu
diperhatikan untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi para nasabah. Selain
kenyamanan aspek-aspek tersebut merupakan suatu tindakan pencegahan dari
ancaman pihak luar. Ancaman-ancaman yang terjadi dari pihak luar dapat
menimbulkan kerugian pada pihak bank. Ini tentu harus dihindari. Faktor
keamanan pada sistem sangat diperlukan untuk mencegah segala ancaman dari pihak
yang tidak bertanggung jawab.
Arsitektur dari sistem Internet Banking yang aman
menggunakan filosofi pengamanan berlapis. Dalam hal ini sistem dibagi menjadi
beberapa level (tier). Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua
bagian: front-end (yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end (yang
berhubungan dengan bank). Pada sisi front end dapat ditingkatkan pengetahuan
nasabah tentang pengamanan “User Id” dan “PIN” serta identitas pribadi yang
digunakan dalam akses kepada bank. Pada sisi back-end merupakan hal terpenting.
Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang
disyaratkan. Perlu diingat pada bagian back-end ini pengamanan juga harus
meliputi pengamanan kemungkinan terjadinya fraud yang dilakukan oleh orang
dalam. Pengamanan biasanya menggunakan komponen standar seperti firewall
sebagai pagar untuk menghadang usaha untuk masuk ke sistem. Firewall juga
bersifat sebagai deterant bagi orang yang ingin coba-coba. Intrusion Detection
System (IDS) sebagai pendeteksi adanya aktivitas yang sudah terjadi/dilanggar.
Network monitoring tools sebagai usaha untuk mengamati kejahatan yang dilakukan
melalui jaringan dikarenakan layanan Internet Banking dapat dilakukan dari mana
saja melalui network. Log processor dan analysis untuk melakukan pendeteksi dan
analisa terhadap kegiatan yang terjadi di sistem.
Selain pengamanan pada sistem perlu juga dilakukan suatu
pencegahan resiko kualitatif dengan cara-cara sebagai berikut : Pencegahan
(prevent) Jika peluang dan dampak dinilai tinggi. Pengendalian (control) Jika
peluang tinggi tetapi dampaknya rendah asuransi Jika peluang rendah tetapi
dampaknya tinggi. Serta diabaikan4 jika peluamg dan dampaknya dinilai rendah.
Kepastian keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi
secara elektronik harus terus ditingkatkan oleh bank yang menyediakan fitur
layanan ini. Karena tanpa adanya rasa aman dan nyaman bagi nasabah bukan tidak
mungkin fitur layanan ini atau bahkan bank yang bersangkutan akan ditinggalkan
oleh nasabahnya. Selain itu adanya bantuan yang disediakan oleh pihak bank
seperti call center, yang beroperasi selama 24 jam akan dapat membantu serta
memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik jika nasabah tersebut
kesulitan dalam melakukan transaksinya.
3.3 Setoran Tunai
Setoran tunai adalah melakukan setoran uang melalui ATM
khusus untuk setoran, yaitu ATM Setoran Tunai (Cash Deposit Machine). Dengan
mesin ini memungkinkan kita untuk melakukan setoran tunai kapan saja juragan
kehendaki tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7
hari seminggu. Bedanya mesin ini dengan mesin ATM yang sudah lama kita jumpai
adalah secara fungsi ATM tunai adalah mesin yang mengeluarkan uang, sedang ATM
setoran tunai adalah mesin ATM yang menerima uang.
Secara komponen mesin ada sedikit perbedaan, mesin ATM
setoran tunai tidak memiliki mulut yang dapat mengeluarkan uang, namun mulutnya
lebih besar yang fungsinya untuk memasukkan uang. Dengan mesin ini, kita
tidak perlu harus ke bank untuk mengantri
untuk bertemu teler untuk setoran uang ke dalam rekening. Selain itu, kita
tidak perlu ke bank pada jam kerja. Hal ini sangat membantu sekali para kita
yang sangat sibuk, maupun yang terpaku oleh jam kantor.
3.4 Transfer Via Atm
Merupakan pengiriman uang secara elektronik yang dilakukan
oleh si pembeli di mesin ATM untuk melakukan pembayaran secara online kepada si
penjual. Dengan mesin ATM ini memungkinkan kita untuk melakukan transfer uang
kapan saja tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7
hari seminggu.
3.5 Electronic
Data Interchange (EDI)
EDI telah
digunakan di Amerika Serikat sejak tahun
1960an, tetapi penggunaannya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar
dengan para penyedianya (supplier) yang saling bekerja sama lewat jaringan
pribadi yang dinamakan VAN (Value Added Network). Penyedia layanan EDI
memelihara VAN dengan masing-masing kotak surat (mailbox) untuk masing-masing
rekanan bisnis. Penyedia layanan ini menyimpan kemudian mengirimkan pesanpesan
EDI antar-rekanan kerja. Masing-masing perusahaan menggunakan EDI untuk
mengendalikan bisnisnya. Dalam hal ini, masing-masing perusahaan yang
berpartisipasi harus memiliki perangkat lunak EDI untuk menerjemahkan datadata
EDI ke format-format yang digunakan oleh sistem
basis data milik perusahaan. Open EDI, spesifikasi masa kini yang telah
dirancang ulang, untuk membuat transaksi-transaksi EDI semakin sederhana,
membuat perusahaan - perusahaan menggunakan EDI diatas sarana internet. Perusahaan-perusahaan dapat menggunakan internet untuk mengotomatisasi
pengiriman informasi antar departemen yang ada dalam suatu perusahaan tertentu.
Contoh, data berbasis EDI dapat dikirimkan antara bagian pembelanjaan, keuangan
dan sebagainya, untuk mengotomatisasi proses-proses pembelian dan pembayaran.
Mengirimkan informasi-informasi EDI ke perusahaan-perusahaan lain juga dapat
menyederhanakan proses-proses pembelian dari penyedia (supplier) dan melakukan otorisasi pembayaran antar
perusahaan. Salah satu bentuk EDI, yakni
Financial EDI, digunakan untuk mempercepat prosesproses pembayaran dan
merupakan aternatif dari sistem pembayaran elektronik, namun terbatas untuk transaksi-transaksi yang terjadi antar
perusahaan.
- Sistem keamanan
yang baik pada Internet Bangking
Pengertian Internet Bangking
Internet
Banking/Elektronik banking (E-Bangking) adalah sebuah layanan yang disediakan
oleh bank yang dapat memfasilitasi nasabahnya untuk melakukan transaksi
perbankan melalui situs internet. atau dengan kata lain Internet
Banking/Elektronik banking (E- Bangking) adalah aktifitas perbankan di
internet.
Pengertian Keamanan
Keamanan
merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti
di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian
dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Terdapat 3 Masalah Keamanan Pada Internet
Bangking
· Phising
· Keylogger
· Man In The Middle
Salah Satu Teknik Pengamanan Pada Internet
Bangking:
· Protokol HTTPS (Secure HTTP).
Bank BCA Menggunakan Sistem Keamanan
Berlapis Untuk Menjamin Keamanan:
· SSL (Secure Socket Layer )128-bit encryption
· User ID dan Personal Identification Number (PIN)
· Otomatis Logout
· Notifikasi
· KeyBCA
Kriptografi
Kriptografi
secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita. Selain
pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari
teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi
seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi
data.
Ada Empat Tujuan Mendasar Dari Ilmu
Kriptografi
· Kerahasiaan
· Integritas data
· Autentikasi
· Non-repudiasi
Enkripsi
Enkripsi
ialah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut
tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Algoritma ENKRIPSI
Online
Bangking umumnya berjalan diatas protocol HTTPS. HTTPS adalah versi aman dari
HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape
Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi
tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Tingkat
keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web
dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang actual
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan
dimulai dengan „https://? bukan dengan „http://?
Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
koneksi HTTPS :
· Browser
mengimplementasi dengan benar HTTPS dengan sebelumnya memasukan certificate
yang
berwenang
· Pengguna yakin
certificate yang berwenang menjamin akses hanya dilakukan pada website yang sah
tanpa adanya nama yang menyesatkan
· Website
memberikan certificate yang valid yang di-„tanda tangani? oleh pihak yang
berwenang. Pada
umumnya certificate yang tidak valid akan
memunculkan pesan error pada browser
·
Certificate mengindentifikasi dengan tepat dan benar sebuah website.
· Penggunaan
jalur router yang terpercaya ataupun penggunaan algoritma enkripsi yang
terpercaya
Penggunaan Bangking Token
Penggunaan Bangking
Token pada dasarnya adalah untuk otentikasi. Ada 3 kategori methode otentikasi:
· Something You Know
· Something You Have
· Something You Are
Terdapat 3 fungsi pada bangking token
tersebut yaitu :
· Response Only (RO)
· Challenge Response (C/R)
· Digital Signature
Kelemahan Keamanan komputer pada Bank
Meskipun
telah digunakan saluran HTTPS dan juga bangking token, online bangking masih
mempunyai beberapa kelemahan yaitu penggunaan program seperti Trojan dan
Malware.
Contohnya:
· Menghilangkan indicator HTTPS
· Menghilangkan gambar autentikasi
· kemunculkan pesan error