Welcome Henricus Blog, please enjoy and keep posting! ;D

Minggu, 06 November 2011

Pengertian Barang



PENGERTIAN BARANG

Barang/produk        : Suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat di raba, termasuk bungkus, harga, prestise perusahaan, dan pengecer. Pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Pengolongan barang menurut tingkat pemakaian dan kekongkritannya          :
1)      Barang Tahan lama (durable goods)
adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relative lama.
Misalnya         : Pakaian, Mesin tulis, kacamata penggaris, dsb.
2)      Barang Tidak Tahan Lama (non durable goods)
adalah barang-barang yang secara normal hanya dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi.

Misalnya         : Bahan Baku, Sabun, Makanan, dsb

3)      Jasa
adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Misalnya         : Jasa reparasi, Jasa Potong rambut, Jasa Pendidikan, dan sebagainya.

Penggolongan Barang menurut tujuan pemakainya oleh pemakainya
a.      Barang Konsumsi
Barang Konsumsi        : Barang-barang yang untuk dikonsumsikan.
Barang konsumsi dibagi menjadi 3 yaitu       :
·         Barang Konvenien (convenience Goods)
Barang yang mudah dipakai, membelinya dapat disembarang tempat dan pada setiap waktu.

Misalnya         : Rokok, sabun, dsb

·         Barang Shopping (shopping Goods)
Barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak. Misalnya dengan membandingkan mutu, harga, kemasan, dsb.

Misalnya         : Tekstil, perabot rumah tangga, dsb

Secara relative barang-barang shopping ini lebih mahal , dibandingkan dengan barang konvenien, dan di butuhkan usaha-usaha serta waktu yang relatif banyak untuk mengadakan perbandingan.

·         Barang special
Barang yang mempunyai cirri khas dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja.

Misalnya         : barang antik di toko seni tertentu, perhiasan di toko perhiasan tertentu.

b.      Barang Industri

Barang-barang yag di beli untuk proses lagi/untuk kepentingan dalam industry baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi.

Misalnya         : dalam industrial baja, hamper semua produk dari baja digunakan untuk memproduksi barang lain.

Bahan industry dibedakan menjadi 5 golongan, yaitu      :
·         Bahan Baku
Bahan baku ini merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain.

Misalnya         : kapas untuk membuat barang, jerami untuk membuat kertas, minyak bumi untuk membuat bensin, dsb.



Komponen dan barang setengah jadi

Komponen ini merupakan barang-barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir termasuk dalam jenis ini antara lain        :
Barang untuk membuat kain, tekstil, onderdil untuk membuat mobil, dsb.

·         Perlengkapan Operasi
Barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatan-kegiatan lainnya di dalam perusahaan dalam golongan ini termasuk juga perbekalan yang dipakai untuk jangka waktu lama.

Misalnya         : Minyak Pelumas untuk mesin-mesin, kertas dan pensil untuk membuat catatan, dsb



·         Instalasi
Alat produksi utama dalam sebuah pabrik perusahaan yang dapat di pakai untuk jangka waktu lama (termasuk barang tahan lama) instalansi ini termasuk tulang punggung dari sebuah pabrik atau perusahaan.

Misalnya         : Mesin penggiling gabah pada perusahaan penggilingan gabah, mesin tenun pada perusahaan tekstil, mesin cetak pada perusahaan tekstil, mesin cetak pada perusahaan percetakan, dsb

·         Peralatan Ekstra (accessory equipment)
Alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi.

Misalnya         : alat angkut dalam pabrik (truk pengangkut barang/Foot lift truck), gerobak dsb




Sumber : Bayu Swastha; Yogyakarta. 1993
Pengantar Bisnis Modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar